Naruto: Ramalan Jiraiya atas Dua Muridnya (Naruto dan Nagato)
Ditulis pada: April 21, 2021
Naruto: Ramalan Jiraiya atas Dua Muridnya (Naruto dan Nagato) - Jiraiya dikenal dengan ninja yang ceroboh dan bodoh. Dibanding dengan dua temannya, Orochimaru dan Tsunade tentu kemampuan Jiraiya masih kalah jauh. Meskipun begitu, dalam dirinya terdapat semangat yang tinggi. la seperti Naruto, ceroboh dan bodoh. Namun dalam dirinya ia ingin sekali menunjukkan pada semua orang bahwa dia adalah ninja yang hebat.
Pada masa mudanya ia telah bersahabat dengan Gamabunta. la diperkenalkan dengan para sesepuh katak. Para sesepuh tersebut melihat ada keunikan dan kelebihan pada diri Jiraiya. Mereka melihat bahwa dari Jiraiya lah akan muncul murid hebat, yang mampu membawa dunia Ninja ke arah perdamaian tanpa permusuhan.
Para sesepuh katak dari gunung Myoboku meramalkan Jiraiya, bahwa ia akan melakukan tiga perubahan besar, yaitu ramalan atas Jiraiya yang akan menulis sebuah novel. Novel ini akan sangat berpengaruh dan menjadi pedoman bagi perubahan dunia Ninja. Dan Jiraiya akan berkeliling dunia, kemudian bertemu dengan dua murid-muridnya, salah satunya adalah Nagato, yang kemudian berubah nama menjadi Pain Akatsuki.
Selain itu, para sesepuh katak juga meramalkan atas Jiraiya, ia akan memiliki murid yang mampu membawa perubahan dunia ke dalam kehancuran atau kedamaian. Murid Jiraiya ini adalah Minato (Hokage keempat Konohagakure), Nagato (Pain Akatsuki), dan Naruto Uzumaki sang revolusioner dunia Ninja.
Related: Naruto Shippuden Eps 1 : Naruto Kecil Mencuri Gulungan Ninja Terlarang Konoha
Setelah Jiraiya berguru kepada para katak di gunung Myoboku, lalu Jiraiya mengangkat murid yang sangat berbakat sekali, yakni Minato yang akrab dikenal dengan Si kilat kuning dari Konohagakure.
Selain itu, Jiraiya juga mengangkat tiga orang murid dari Amegakure saat ia sedang terlibat perang besar Ninja bersama Orochimaru dan Tsunade. Ketiga murid tersebut adalah Nagato, Chonan, dan Yahiko.
Jiraiya mengajarkan ketiga muridnya ini dengan sangat bersungguh-sungguh, karena salah satu dari ketiga muridnya ini ada yang memiliki mata Rinnegan. Yang diramalkan Jiraiya akan mampu membawa perubahan besar dalam dunia Ninja.
Related: 10 Kekkei Genkai Naruto yang Memiliki Banyak Manfaat
Jiraiya mencoba menuangkan pandangan-pandangannya mengenai kondisi dunia Ninja yang dipenuhi dengan kebencian dan permusuhan melalui sebuah Novel. Namun, belum sampai selesai menulis Novelnya, Jiraiya mengalami kebuntuan ide, lalu ia menjadikan dialog-dialognya bersama Nagato menjadi ide penutup dari Novel karyanya. Jiraiya pergi dengan meninggalkan Novelnya yang telah selesai. Nagato pun sempat membaca karya Jiraiya tersebut.
Di lain tempat, Minato juga membaca Novel karya Jiraiya. Ia terinspirasi oleh novel tersebut, dan akhirnya Minato memberikan nama anaknya sesuai dengan nama tokoh utama dalam novel karya Jiraiya, yaitu Uzumaki Naruto.
16 tahun berlalu, dan Jiraiya telah meninggal dunia saat melawan keenam Pain di Amegakure. Nagato dan Naruto bertemu untuk pertama kalinya, secara tidak sadar dialog antara Nagato dan Naruto ini mirip dengan isi yang ada dalam novel Jiraiya.
Related: Naruto: 10 Kelebihan Kekkei Genkai Elemen Kayu (木遁, Mokuton)
Dialog itu kemudian mengingatkan Nagato akan impiannya yang akan membawa perdamaian dunia. Namun kenyataannya, ia justru malah menjadi tokoh antagonis dalam novel Jiraiya. Ramalan sesepuh katak benar-benar terbukti.
Sumber: Shikamaru Ola. 2010. "Naruto dan Akatsuki (Di Balik Ramalan Jiraiya)". Sukadoku Press.